Selasa, 02 April 2013

Traceroute


Pengertian Traceroute

Traceroute atau Tracert ( pada windows ) merupakan salah satu cara untuk menganalisa jaringan komputer yang digunakan, dengan mengetahui rute perjalanan data melalui paket-paket data yang dikirim ke host (server) melalui media di internet atau jaringan komputer.  Mungkin anda pernah mengakses blog/situs yang lama sekali diaksesnya nah sebelum anda memberikan saran kepada pemilik blog/situs sebaiknya anda menganalisa terlebih dulu jaringan komputer yang anda gunakan melalui traceroute ini.


Proses Traceroute



Untuk mengetahui jalur yang ditempuh untuk mencapai suatu node, traceroute mengirimkan 3 buah paket probe tipe UDP dari port sumber berbeda, dengan TTL bernilai 1. Saat paket tersebut mencapai router next-hop, TTL paket akan dikurangi satu sehingga menjadi 0, dan router next-hop akan menolak paket UDP tersebut sembari mengirimkan paket ICMP Time-to Live Exceeded ke node asal traceroute tersebut. Dengan cara ini, pengirim traceroute tahu alamat IP pertama dari jalur yang ditempuh.

Kemudian, sumber traceroute mengirimkan 3 buah paket UDP lagi dengan nilai TTL yang dinaikkan 1 (TTL = 2), sehingga router pertama di jalur menuju tujuan traceroute akan melewatkan paket UDP tersebut ke router selanjutnya. Router hop kedua akan melihat bahwa paket tersebut sudah expired (TTLnya jadi 1, setelah dikurangi oleh router pertama). Maka, seperti halnya router pertama, router tersebut akan mengirimkan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke sumber traceroute. Sekarang, sumber traceroute telah mengetahui hop kedua dari jalur menuju tujuan traceroute.

Sumber traceroute akan mengirimkan lagi paket UDP dengan TTL ditambah 1 (TTL = 3). Router hop ketiga akan membalas dengan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke sumber traceroute, sehingga sumber traceroute mengetahui alamat IP router hop ketiga. Proses ini akan diulang terus paket UDP yang dikirimkan mencapai alamat IP tujuan traceroute. Tiga buah paket UDP traceroute adalah jumlah paket default dari aplikasi traceroute. Inilah mengapa kita melihat tiga buah tampilan latensi saat melihat hasil traceroute yang dijalankan. Tidak semua aplikasi traceroute menggunakan UDP. Windows menggunakan paket ICMP, sedangkan sejumlah aplikasi tertentu menggunakan paket TCP.

Cara menghitung latensi tiap hop adalah dengan mengukur selisih antara timestamp paket probe yang dikirimkan dengan timestamp dari paket ICMP TTL exceeded yang diterima. Router yang berada sepanjang jalur pengiriman tidak akan melakukan pemrosesan data timestamp. Dari cara ini, yang kita ketahui hanyalah waktu total pulang-pergi dari sumber ke router hop tertentu. Delay yang terjadi sepanjang perjalanan kembali ke sumber juga akan berpengaruh.

Cara melakukan tracert pada windows

Klik menu start lalu Run --> CMD --> Dilayar CMD ketikan tracert (spasi) namadomain yang dituju

Contoh tracert yang saya lakuka yaitu saya mengunjungi situs www.google.com dan hasilnya seperti gambar dibawah ini:



Hasilnya, paket yang saya coba maksimal melewati 30 router atau 30 kali loncatan. Dan hasil penelusuran dengan menggunakan modem smartfren Connex AC682 UI hanya mengalami 12 loncatan atau melewati 12 router saja. Pada pertama proses, proses dilakukan dari 62 mili detik sampai 166 mili detik dengan IP 10.17.94.29. Pada loncatan yang kedua jaringan bermasalah, maka tidak ada waktu proses dan hasilnya “Request timed out”. Pada loncatan ke tiga proses waktu ke tiga semakin meningkat yaitu sampai 560 mili detik, ini dikarenakan loncatan tersebut memang jauh, yaitu dari stasiun bumi Smartfren ke gateway milik Smartfren yang ada di Amerika Serikat. Jaringan  Kadang waktu yang diperlukan meningkat banyak sekali karena jarak yang jauh atau jaringan yang dilewati memang sedang padat. Kemudian pada loncatan ke 6 ada menunjukan IP moratelindo.co.id yang ada di Indonesia. 

Dikombinasikan dengan ping, traceroute menjadi alat analisa jaringan yang baik dengan melihat loncatan mana yang memakan waktu yang besar atau paker yang di drop, kita dapat menentukan dimana titik kritisnya. Kemudian dengan melakukan ping pada titik tersebut dan satu titik sebelumnya kita dapat menemukan masalah yang ada dalam jaringan.

Kelompok 4

Rizki Abdul Hakim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar